Tuesday 23 June 2015

Validitas dan Reliabilitas Penelitian Kualitatif

Pada tulisan sebelumnya telah disampaikan validitas dan reliabilitas pada penelitian kuantitatif. Kali ini yang akan disampaikan adalah validitas dan reliabilitas pada riset atau penelitian kualitatif.

Validitas merupakan derajad ketepatan antara data yang terjadi di lapangan dengan data yang dilaporkan dalam penelitian. Tidak terdapat perbedaan data lapangan dengan data yang terkumpul. Data dalam perspektif penelitian kualitatif sifatnya adalah tidak bersifat tunggal, tetapi jamak tergantung kemampuan peneliti dalam mengkonstruksi fenomena yang diamati, dan dibentuk dalam diri peneliti sebagai proses mental, sehingga bisa saja terjadi perbedaan antara peneliti satu dengan yang lain dalam mengkonstruksi data tergantung latar belakang peneliti. Oleh karena itu, selama data yang terkumpul sesuai dengan kenyataan, meskipun berbeda-beda antar peneliti, data tersebut menurut perspektif penelitian kualitatif masih bisa dikatakan valid.

Reliabilitas dalam persepktif penelitian kualitatif  sangat berbeda dengan perspektif penelitian kuantitatif. Hal ini disebabkan data dalam perspektif kualitatif tidak ada yang sifatnya tetap/konsisten/ajeg. Data sifatnya dinamis atau selalu berubah. 

Laporan pada penelitian kualitatif sifatnya ideosyneratic dan individualistik. Tiap peneliti memiliki gaya penulisan yang berbeda-beda dalam melaporkan hasil penelitian. Bahasa dan pola pikir peneliti sangat menentukan laporan penelitian kualitatif. Tekandung unsur individualistik termasuk dalam proses pengumpulan data, pencatatan hasil observasi dan wawancara. Pada proses penelitiannya, sifatnya personalistik sehingga tidak akan mungkin bila ada dua peneliti akan menggunakan cara-cara yang sama persis dalam pengumpulan data, pencatatan data, dan analisis data.

Sumber:
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta; halaman: 363 - 366