Monday 6 April 2015

Pengertian Metode Penelitian

Manusia pada dasarnya adalah makhluk yang ingin tahu segala hal. Keinginan itu mendorong manusia untuk berpikir, menemukan cara-cara handal untuk mengungkap takbir yang selama ini menyelimuti ketidaktahuan. Berbagai upaya telah ditempuh manusia. Dari cara yang mistik sulit diterima dengan akal sehat sampai dengan melakukan suatu penelitian. Pada akhirnya, penelitian menjadi pilihan yang saat ini lebih popular dan diterima oleh sebagian masyarakat. Meskipun masih ada juga orang-orang yang menggunakan cara-cara mistik untuk menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari dalam dirinya.

Demi mengenalkan cara penelitian yang benar, maka perlu kiranya diberikan pemahaman yang benar tentang pengertian dari metode penelitian. Prof. Dr.. Sugiyono telah menyusun buku Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. Buku ini sangat lengkap untuk dijadikan pegangan dan pedoman bagi para peneliti yang akan atau sedang melakukan penelitian. Oleh karena itu, bagi teman-teman yang belum memilikinya, saya bagian  sebagian materi yaitu pengertian metode penelitian (2012: 3 - 6).

Metode penelitian secara umum diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Jadi ada empat bagian penting yang terdapat dalam metode penelitian, yaitu: cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan.

Cara Ilmiah

Penelitian merupakan kegiatan yang didasarkan pada ciri-ciri ilmiah. Bukan kegiatan yang dilakukan dengan dasar keinginan peneliti. Ada kaidah-kaidah yang harus dijalankan dalam penelitian. ciri-cirinya adalah rasional, empiris, dan sistematis.

Rasional

Kegiatan penelitian dilakukan dengan cara-cara yang masuk akan yang dapat dijangkau oleh nalar manusia. Penelitian itu dapat diterima secara logika.

Empiris

Penelitian dilakukan dengan cara-cara yang dapat diamati oleh indera manusia. Orang lain dapat mengamati dan mengetahuinya. Jadi penelitian itu berbeda dengan cara-cara mistik yang kadang masih digunakan oleh sebagian masyarakat Indonesia.

Sistematis

Penelitian merupakan sebuah proses yang menggunakan langkah-langkah tertentu dan bersifat logis. Memiliki urutan-urutan yang tidak bisa dilakukan secara asal-asalan.


Data

Data yang diperoleh dari penelitian adalah data yang valid. Artinya data menunjukan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya dengan data yang terkumpul oleh peneliti. Sangat sulit bagi seorang peneliti untuk mendapatkan data yang langsung valid. Oleh karena itu, perlu dilakukan uji reliabilitas dan obyektivitas sebelum menentukan sebuah data valid atau tidak valid. Reliabilitas berkenaan dengan derajad keajegan atau konsistensi. Obyektivitas berkenaan dengan interpersonal agreement atau kesepakatan antar banyak orang.

Tujuan 

Secara umum tujuan peneliti melakukan sebuah penelitian adalah untuk menemukan, membuktikan, dan mengembangkan. Menemukan artinya peneliti bertujuan menemukan hal-hal yang tidak ditemukan sebelumnya atau tidak diketahui sebelumnya. Membuktikan artinya peneliti bertujan membuktikan adanya keragu-raguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu. Mengembangkan artinya peneliti bertujuan untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan yang sudah ada.

Kegunaan

Penelitian pada umumnya memiliki beberapa kegunaan, antara lain: memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah. Memahami artinya hasil penelitian berguna untuk memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui sebelumnya. Memecahkan artinya hasil penelitian berguna sebagai solusi untuk menemukan cara memecahkan suatu permasalahan. Penelitian juga berguna untuk mengantisipasi agar suatu masalah tidak muncul kembali.

Jadi berdasarkan penjelasan di atas, simpulan dari pengertian metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan untuk menemukan, membuktikan, atau mengembangkan suatu pengetahuan tertentu sehingga berguna untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah. (Sugiyono, 2012: 6)

Sumber: 
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta